WAYANG
WAYANG
TRUE STORIES
mampirlah di blog kami,
mampirlah di blog kami,
Sahabatku Bernama Hipertensi
Sahabatku bernama Hiperensi,
sahabatku ini kukenal, setelah aku menderita diare yang tiada henti henti nya. Berbagai obat diare sudah kuminum, tapi tetap tidak sembuh-sembuh.Kemudian kubawa ke mantri terdekat. Benar juga tensiku tinggi sekali.Kini hipertensi menjadi sahabatku paling dekat. Kemana saja aku pergi, sahabatku ini selalu saja mengikutiku. Kemanapun.
Dengan pengalaman saya ini, yang sebelumnya tidak pernah merasakan adanya tanda tanda hipertensi, apa pusing, apa sakit kepala dan sebagainya, tahu tahu setelah diperiksa, ternyata tekanan darahnya sudah terlalu tinggi. maka bisa dianjurkan, bagi usia lebih kurang 35 tahunan,kalau bisa usia jauh sebelumnya, sekali tempo periksakanlah tekanan darahnya. Supaya tidak terjadi pada diri saya yang terjadi, tekanan darahnya sudah terlalu tinggi. Disamping itu pola makannya juga disesuaikan dengan kadar kolesterol, sebab kandungan makanan memiliki kadar kolesterol berbeda beda.Sehingga setiap makanan mempuinyai kategori :menyehatkan, atau sekali kali boleh mengkonsumsi, atau hati hati, ataukah yang termasuk harus dipantang, yaitu sama sekali tidak diperbolehkan.
Dengan pengalaman saya ini, yang sebelumnya tidak pernah merasakan adanya tanda tanda hipertensi, apa pusing, apa sakit kepala dan sebagainya, tahu tahu setelah diperiksa, ternyata tekanan darahnya sudah terlalu tinggi. maka bisa dianjurkan, bagi usia lebih kurang 35 tahunan,kalau bisa usia jauh sebelumnya, sekali tempo periksakanlah tekanan darahnya. Supaya tidak terjadi pada diri saya yang terjadi, tekanan darahnya sudah terlalu tinggi. Disamping itu pola makannya juga disesuaikan dengan kadar kolesterol, sebab kandungan makanan memiliki kadar kolesterol berbeda beda.Sehingga setiap makanan mempuinyai kategori :menyehatkan, atau sekali kali boleh mengkonsumsi, atau hati hati, ataukah yang termasuk harus dipantang, yaitu sama sekali tidak diperbolehkan.
Selama menderita hipertensi, yang kurasakan adalah kepala dan leher kaku, kalau dipaksakan menoleh seperti ada bunyi krek-krek, kepala pusing kadang-kadang mata kabur.Tensi tidak mau turun, kadang-kadang semakin tinggi. Pernah turun sebentar lalu naik lagi, demikian terus menerus,
Aku rutin minum obat. Namun beberapa hari kemudian aku tidak minum obat, tiba tiba waktu pulang dari acara keramaian di kampung, aku merasakan seperti mau pingsan. Aku terus berjalan, walaupun aku merasa seperti terjatuh-jatuh. Sampai dirumah, aku merasa mataku ditampar keras,sepertinya sebuah cahaya yang menyambar kedua mataku, lalu ambruk dan jatuh. Tapi aku segera menangkap meja makan didekatku. Aku minum air putih. Aku pindah kemeja kerja. Aku duduk merenung, apakah yang akan terjadi pada diriku. Untung di meja kutemukan sebutir obat yang sudah lama tidak kuminum. Lalu kuminum. Alhamdulillah. rasa sakitku semakin berkurang, perlahan-lahan hilang dan sedikit demi sedikit kesadaranku pulih kembali.
Tahun berganti tahun sampai lima tahun berikutnya. Ada ada saja pada sahabatku ini, aku merasakan Vertigo, yaitu kalau jalan rasanya seperti mengantuk, seperti orang baru bangun tidur. Jalan sempo yongan dan mata kabur, konsentrasi pun kurang.
Tahun terus berjalan dan berjalan. Banyak peristiwa yang aku alami. Tanpa diduga sebelumnya, telingaku bisa berbunyi. Aku seperti mendengar suara ratusan jangkrik di sawah. Kadang-kadang seperti bunyi lampu neon yang storn, atau perpaduan dari keduanya. Suara ini selalu terdengar, siang dan malam. Baru tidak mendengar kalau aku sudah tidur.
Suatu saat sewaktu vertigo. Aku melihat jendela bisa menggelinding bagai bola. Pernah juga melihat tembok bisa berjalan. Tapi aku tetap bersyukur dapat melihat penomena ini yang sebelumnya tidak pernah aku lihat.
Sebagai tambahan minuman harian, yang mungkin bisa membantu penurunan kolesterol aku minum air rebusan serai. Air rebusan itu dibuat kira kira dari 10-15 batang serai, bonggol dan batangnyanya di pukul-pukul namun jangan sampai hancur, lalu direbus, dengan 4 gelas air, biarkan air menjadi setengah nya, bisa untuk 1 hari, diminum sehari 2 kali.sekali minum 1 gelas.
Untuk membantu biar mempercepat turun tensi, aku minum air rebusan seledri. Membuatnya juga sama, kira-kira 10-15 batang sledri direbus dengan 4 gelas air, biarkan air tinggal setengahnya bisa diminum untuk 1 hari, diminum sehari 2 kali, sekali minum 1 gelas.
Tetapi mengenai herbal, teman teman pasien ada yang menggunakan temulawak, ada yang menggunakan temu ireng, ada juga yang menggunakan pace, atau kumudu, ada juga yang memakai beberapa herbal lain.Tetapi saya masih takut mencoba herbal yang belum aku kenal. Karena kesemua herbal ini juga cocok cocokan. Artinya diminum orang lain cocok, tetapi kita yang minum tidak ada hasilnya, tidak ada kesembuhan, bahkan kalau tidak hati hati dalam menggunakan herbal, malah malah, sakitnya tambah parah. dan tensi bisa kembali menjadi tinggi lagi.
Aku tetap minum obat dokter. Minum herbal, hanya sebagai tambahan. Setelah beberapa bulan kemudian, berangsur-angsur mulai merasakan kepala dan leher sudah tidak begitu kaku, juga kalau menoleh tidak berbunyi krek-krek lagi.hanya sekali-kali merasakan tetapi tidak begitu sakit.Setelah minum obat dan juga herbal tadi selama 1-2 tahun, baru terasa khasiatnya. Tensiku sekarang 140/80 dan kalau puasa, bisa turun 130/70, sedangkan tensi paling tinggi 160/90 Ya, pokoknya sudah merasa baikan.
Dan juga suara dalam telinga sekarang sudah jauh berkurang. Ternyata suara di telinga merupakan alarm, kalau tensinya tinggi akan bunyi keras dan kalau tensinya rendah, bunyinya semakin kecil bahkan hilang.
Aku pernah merasakan sembuh, maka aku tidak minum obat, aku hanya minum herbal saja. Tiba tiba saja, sorenya, aku merasa pusing sekali, dan tensi saya lihat tinggi sekali. Ternyata minuman herbal tidak ada artinya, kalau tidak minum obat.
Konon Hipertensi terjadi karena Pola makan yang salah. Karena itu kita harus memperhatikan makanan makanan apa yang boleh kita konsumsi, makanan apa yang harus dipantang, makanan apa yang bahaya, makanan apa yang harus hati hati, semuanya berdasarkan kadar tinggi rendahnya kolesterol pada makanan. Kalau kita bisa mematuhi, kita akan sembuh. Namun prakteknys susah, kita masih ingin mengkonsumsi makanan makanan tadi.Untuk itu diperlukan pengendalian. Kini sudah sepuluh tahun bersahabat dengan hipertensi, aku sudah merasa stabil, baik tensinya, maupun kondisi kesehatan tubuhnya. Aku sudah tidak vertigo lagi, Suara dalam kuping sudah banyak berkurang.
Kami bersyukur, karena dengan sahabatku ini, aku bisa mengerti apa apa yang harus dilakukan, dan apa apa yang harus kita jaga, dan kita bisa memberi informasi informasi yang kita ketahui, kepada orang lain baik kepada sesama penderita hipertensi maupun bukan.Sehingga bagi yang belum terkena, sedikit banyak akan terselamatkan dari hipertensi.
Namun....., aku tidak mengerti, ternyata pada suatu hari aku terkena vertigo total, menjadikan aku hampir tidak bisa melihat dan hampir tidak bisa berjalan, bahkan setelah lebih kurang satu minggu kenmudian, mengalami strok total. selama lima hari. Itu semua terjadi karena salahku juga, karena tensi sudah stabil 140/80, aku merasakan sudah sembuh, maka aku mencoba tidak minum obat, sampai setelah 3 hari, saat itu datanglah vertigo itu. Ternyata hipertensi bukan seorang sahabat, yang baik melainkan harus dilawan, sehingga kita bisa kembali sehat. Karena hipertensi adalah termasuk penyebab kematian yang utama.
Konon Hipertensi terjadi karena Pola makan yang salah. Karena itu kita harus memperhatikan makanan makanan apa yang boleh kita konsumsi, makanan apa yang harus dipantang, makanan apa yang bahaya, makanan apa yang harus hati hati, semuanya berdasarkan kadar tinggi rendahnya kolesterol pada makanan. Kalau kita bisa mematuhi, kita akan sembuh. Namun prakteknys susah, kita masih ingin mengkonsumsi makanan makanan tadi.Untuk itu diperlukan pengendalian. Kini sudah sepuluh tahun bersahabat dengan hipertensi, aku sudah merasa stabil, baik tensinya, maupun kondisi kesehatan tubuhnya. Aku sudah tidak vertigo lagi, Suara dalam kuping sudah banyak berkurang.
Kami bersyukur, karena dengan sahabatku ini, aku bisa mengerti apa apa yang harus dilakukan, dan apa apa yang harus kita jaga, dan kita bisa memberi informasi informasi yang kita ketahui, kepada orang lain baik kepada sesama penderita hipertensi maupun bukan.Sehingga bagi yang belum terkena, sedikit banyak akan terselamatkan dari hipertensi.
Namun....., aku tidak mengerti, ternyata pada suatu hari aku terkena vertigo total, menjadikan aku hampir tidak bisa melihat dan hampir tidak bisa berjalan, bahkan setelah lebih kurang satu minggu kenmudian, mengalami strok total. selama lima hari. Itu semua terjadi karena salahku juga, karena tensi sudah stabil 140/80, aku merasakan sudah sembuh, maka aku mencoba tidak minum obat, sampai setelah 3 hari, saat itu datanglah vertigo itu. Ternyata hipertensi bukan seorang sahabat, yang baik melainkan harus dilawan, sehingga kita bisa kembali sehat. Karena hipertensi adalah termasuk penyebab kematian yang utama.